Tuesday, February 2, 2010

Mengapa Resart komputer?


Secara pribadi, saya selalu penasaran untuk mengetahui teknologi  komputer restart. Setiap orang dapat memahami proses shutdown di komputer karena kita terbiasa dengan proses serupa dengan set televisi kita, home theaters dll.   dengan me-restart komputer maka menutup semua aplikasi yang sedang berjalan dan akan shutdown, yang berarti daya ke motherboard akan terputus. Lalu bagaimana dengan pengelolaan system proses komputasi dari awal? Well, jawabannya adalah tidak lebih membingungkan sama sekali. Ketika kita shutdown sistem komputer (dengan menekan tombol power atau dari menu OS), komputer kita mulai menyimpan semua data dan kemudian mulai membuang semua RAM (Random Access Memory). Setelah dicampakkan RAM sepenuhnya, SMP memotong daya ke motherboard dan menutup komputer.
Sekarang, ketika kita klik "Restart" tombol di komputer, sistem operasi ditutup mulai aktif dan menjalankan program-program untuk membuat RAM free. Ketika OS mendapatkan kembali semua sumber daya RAM, hal itu akan mengeluarkan perintah ke CPU untuk menghangatkan boot di mana sistem BIOS mengambil alih dan mengontrol seluruh proses boot. Dalam proses ini, BIOS beban 512 byte pertama dari perangkat boot terdeteksi, melompat ke kode bootloader dan me-restart komputer.
Mungkin beberapa kesalahpahaman bahwa proses shutdown lebih aman sementara me-restart sistem mungkin membahayakan komputer. Nah, jika Anda telah membaca penjelasan di atas, Anda dapat menyimpulkan dengan fakta restart komputer membuat pekerjaan kita lebih mudah.